Total Synthesis of (±)-Eusiderin K and (±)-Eusiderin J
Eusiderin merupakan
neolignan yang ditemukan pada Virola sp. dan Aniba sp. Virola merupakan genus
dari pohon-pohon berukuran sedang asli dari hutan hujan amerika selatan dan
berhubungan sangat erat dengan Myristicaceae seperti nutmeg. Sedangkan Aniba
merupakan genus tumbuhan berbunga neotropis Amerika dalam famili Lauraceae. Dimana
struktur umum dari eusiderin adalah sebagai berikut :
Senyawa eusiderin
sangat banyak sekali seperti Eusiderin E, Eusiderin F, Eusiderin K, Eusiderin
J, Eusiderin M, Eusiderin G dengan struktur sebagai berikut :
Dalam pembahasan
kali ini hanya akan dibahas mengenai Eusiderin K dan Eusiderin J yang di
isolasi dari bagian kulit dan tampuk (daun pelindung pada bunga) Licaria chrysopphylla. Dimana tipe bahan
alam ini mengandung cincin 1,4-benzodioksan
yang sitotoksi, hepatoprotektif dan aktivitas biologi lainnya.
Strukturnya sendiri
adalah sebagai berikut :
Eusiderin K dan
Eusiderin J pertama kali disintesis dari pyrogallol, dimana penyusunan ulang
claisen digunakan untuk memperoleh 2 unit penting C6 dan C3.
Meskipun banyak sintesis dari neolignan 1,4-benzodioksan telah di laporkan,
sintesis dari 4-hidroksi-3,5-dimetoksi aril belum dilaporkan. Dalam pembahasan
ini dikembangkan rute sintesis yang mudah dari Eusiderin K dan Eusiderin J,
dimana reaksi penyusunan kembali claisen digunakan untuk memperoleh gugus
4-hidroksi-3,5-dimetoksi aril [5] dan 3,4-dihidroksi-5-metoksi aril [9].
Seperti ditunjukkan
pada gambar di atas, pyrogallol sangat mudah diubah menjadi trimetil pirogallol
[2]. Reaksi senyawa [2] dengan ZnCl2 dan asam propionik menghasilkan
2,6-dimetoksi fenol [3] sebanyak 81%. Senyawa [4] sudah tersedia dalam hasil
kuantitatif semi mentah oleh reaksi [3] dengan alil bromida, yang dilanjutkan
dengan penyusunan ulang claisen di dalam tabung tertutup menghasilkan [5]
dengan hasil > 99%. Senyaw [5] kemudian direaksikan dengan PdCl2
dalam metanol untuk menghasilkan senyawa [6] dengan hasil 88%.
Sintesis unit
lain [9] juga dimulai dari pirogallol, yang secara selektif dilindungi oleh (CH3)2SO4
dibawah perlindungan dari Na2B4O7-10H2O
untuk menghasilkan senyawa [7], yang diubah menjadi senyawa [8] dan [9] didalam
hasil yang tinggi dengan prosedur yang mirip dengan yang digunakan pada senyawa
[5].
Senyawa [6] dan
[9] diubah menjadi Eusiderin K sebagai campuran dari isomer (cis dan trans ca
1:7 dengan 1HMR) dengan oksida perak sebagai reagen pengoksidasi. Kemudian
Eusiderin K dilindungi dengan CH3I didalam kondisi basa untuk
mendapatkan Eusiderin J trans. Dalam reaksi ini, isomer cis diubah menjadi
isomer trans secara eksklusif dalam kondisi basa.
Sumber :
Jing,
X.B., L, Wang., Y, Han., Y,C.Shi., Y,H.Liu and J,Sun. 2004. “Total Synthesis of
Six Natural Products of Benzodioxane Neolignans”. Journal of the Chinese Chemical Society.
Jing, X.,
W, Gu., P, Bie., X, Ren and X, Pan. 2006. “Total Synthesis of (±)-Eusiderin K
and (±)-Eusiderin J”. Synthetic
Communications.