Rabu, 19 April 2017

Reagen dan strategi untuk  sintesis total bahan alam terhalogenasi

Sintesis total bahan alam telah memegang banyak peranan penting dalam kimia organik sintesis, salah satunya adalah menjadi inspirasi untuk pengembangan metode dan strategi baru untuk mendapatkan/menemukan struktur tertentu. Bahan alam terhalogenasi menunjukkan 1 kelas dari metabolit sekunder yang dapat menunjukkan metode kimia baru.
Sintesis total merupakan sintesis kimia dari molekul kompleks, yang biasanya merupaka bahan alam, dari simpel, prekursor yang tersedia secara komersil, biasanya dikatakan sebagai proses yang tidak melibatkan bantuan proses biologis yang menghilangkannya dari semisintesis. Molekul target dapat berupa bahan alam, bahan aktif yang penting secara medis, atau senyawa organik yang diinginkan secara teori.
Biasanya tujuan total sintesis adalah untuk menemukan rute baru dari sintesis untuk molekul target yang telah diketahui rutenya. Terkadang tidak ada rute dan ahli kimia berharap dapat menemukan rute alternatif lain untuk pertama kalinya. Satu tujuan penting sintesis total adalah untuk menemukan reaksi kimia baru dan reagen kimia yang baru.
Sintesis kimia pertama kali ditemukan oleh Friedrich Wohler yang menemukan bahwa substansi organik, urea dapat diproduksi dari material starter anorganik pada tahun 1828, dimana hal ini yang menjadi batu loncatan dalam kimia. Wohler memperoleh urea dengan mereaksikan timbal sianat dengan ammonium klorida :

  

Atau dapat juga dengan reaksi antara amoniak dan karbondioksida dalam kondisi asam :

            Selama beberapa abad, sintesis total bahan alam telah memiliki kecepatan peningkatan yang luar biasa, dengan pencapaian sintesis yang menantang dengan hampir semua golongan senyawa. Sintesis total dari alkaloid kompleks, terpen-terpen, peptida, dan poliketida telah sangat banyak/berlimpah, sehingga dikatakan kemungkinan jumlah tantangan yang tersisa telah berkurang. Akan tetapi, saat banyak golongan bahan alam telah di sintesis total, 1 dari trend yang jelas ini adalah bahan alam terhalogenasi.
            Salah satu tantangan dari alkena terhalogenasi asimetrik adalah transfer ion-halonium. Proses ini dijelaskan di skema di bawah terjadai ketika 3 anggota dari ion halonium mentransfer atom halogen mereka ke olefin yang tidak bereaksi. Proses ini telah dipelajari dengan baik dan sangat cepat, sehingga apabila kompleks kiral yang tepat dapat menambahkan ion halonium ke 1 muka dari alkena proses transfer dapat mengeliminasi enansioselektifitas selama serangan nukleofil yang menghasilkan produk rasemat. Secara tradisional proses ini telah dilihat sebagai tantangan hebat, terutama terhadap semua proses katalitik yang membutuhkan konsentrasi tinggi dari material starter dengan intermediet reaktif selama reaksi.
            Salah satu contoh penggunaan sintesis total yaitu sintesis total taksol Mukaiyama (konstruksi cincin B). Mukaiyama menggunakan reaksi ini pada sintesis total taksol (1999), reaksi pertama dengan katena silil asetal dan magnesium bromida yang berlebih, kemudian reaksi kedua dengan ligan kiral amina dan katalis garam triflat, dengan reaksi sebagai berikut :







Sumber :
Treitler, D.S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural Products. Columbia : Columbia University.




16 komentar:

  1. Apa kegunanaan dari senyawa taksol.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. senyawa taksol memiliki kegunaan dalam bidang obat-obatan sebagai obat antikanker karena aktifitas antineplastiknya

      Hapus
  2. Apakah hanya senyawa bahan alam terhalogenasi saja yang dapat disintesis? Bagaimana dengan jenis senyawa bahan alam yang lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu saja tidak, hampir semua senyawa bahan alam meskipun tidak terhalogenasi dapat disintesis yang dapat dilihat pembahasannya pada pemaparan saya selanjutnya

      Hapus
  3. Saya mau bertanya apa saja reagen yg sesuai untuk total sintesis ini ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengenai reagen untuk total sintesis sangatlah banyak sehingga saya tidak dapat memaparkan keseluruhannya

      Hapus
  4. apa perbedaan dari sintesis total dengan sintesis biasa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sintesis total merupakan sintesis dimana ia mengembangkan sintesis yang telah diketahui sebelumnya dimana sintesis ini biasnya molekulnya kompleks dan sintesis total merupakan sintesis dari senyawa yang sudah memiliki jalur sintesis sebelumnya

      Hapus
  5. Bisa tolong jelaskan apakah reagen disini khusus dan spesifik untuk tiap senyawa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. reagen dalam total sintesis ini tidak dapat dikatakan spesifik untuk 1 senyawa akan tetapi ia digunakan berdasarkan kebutuhannya bila dibutuhkan senyawa yang mengandung senyawa halida maka dapat digunakan reagen grignard

      Hapus
  6. Apa yang membedakan senyawa terhalogenasi dengan senyawa kimia pada umumnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. perbedaannya terletak pada senyawa halogen yang terikat pada senyawa kimia tersebut, pada senyawa kimia biasa maka tidak ada senyawa halogen dalam senyawa tersebt

      Hapus
  7. apasaja syarat dari senyawa yang terhalogenasi ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. senyawa tersebut memiliki gugus atau atom halogen

      Hapus
  8. mengapa sintesis total perlu dilakukan pada senyawa organik ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena sintesis total sangat membantu ddalam penemuan rute baru sintesis senyawa yang sudah diketahui, selain itu sintesis total diperlukan agar senyawa yang memiliki manfaat dapat dimaksimalkan penggunaan senyawa aktifnya

      Hapus